Cara Mengatasi Gatal Pada Daerah Kewanitaan

Gatal adalah masalah yang sering terjadi pada kulit. Gatal bisa di sebabkan karena kulit mengalami infeksi pada kulit. Tetapi pada pembahasan kali ini, saya akan membahas tentang mengatasi gatal pada daerah kewanitaan.

Secara umum memang gatal terjadi pada kulit bagian luar seperti kulit tangan, tubuh dan kaki. Tetapi hal ini ternyata bisa meluas sampai daerah kewanitaan. Tentu para wanita sering mengalami hal ini. Yaitu tentang rasa gatal yang tibul pada daerah kewanitaan.

Banyak wanita yang mengeluhkan tentang gatal ini. Karena menurut para wanita hal ini memang tidak wajar. Tentu karena daerah kewanitaan adalah subjek yang paling vital pada organ tubuh wanita.

Masalah gatal pada daerah kewanitaan tentu sangat membuat para wanita menjadi sangat kwatir. Sifat gatal yang tidak wajar serta letanyan yang tidak biasa.

Karena pada umumnya memang gatal terletak pada organ-organ yang terlihat seperti kulit tangan. Nah … disini saya akan memberikan beberapa informasi tentang gatal pada daerah kewanitaan.

 

Penyebab Gatal Pada Daerah Kewanitaan

1. Kondisi Pakaian Yang Terlalu Ketat

Jika kita memakai celana yang memiliki volume ketat memang sangat berisoko untuyk terjadinya gatal pada daerah kewanitaan. karena celana yang sangat ketat dapat menimbulkan kelembapan pada daerah kewanitaan sehingga menjadi pemucu gatal pada daerah kewanitaan. tak hanya itu, celana ketat juga memicu timbulnya garis kerutan di bagian paha.

 

2. Tidak Benarnya Pembalut

Hal ini memang bisa mimuci terjadinya gatal pada daerah kewanitaan. pemabalut yang tidak bersih dan bahan yang di gunakan pembalut juga salah satu sebab timbulnya masalah gatal pada daerah kewanitaan. apalagi dalam masa datang bulan, pergatian pembalu yang tak benar juga dapat menyebabkan gatalnya pada daerah kewanitaan.

 

3. Daerah Kewanitaan Terganggu

Jika daerah kewanitaan memiliki acaman tentang gangguan tentu daerah kewanitaan akan menimbulkan rasa gatal. Seperti daerah kewanitaan mengalami kudis yang di sebakan oleh kutu kudis.

 

4. Pembersih Berbahan Kimia

Pembersih yangtidak baik atau berbahan kimia memang dapat menyebabkan iritasi. Hal ini terjadi Karen sifat vital pada daerah kewanitaan, hal ini juga bisa di sebabkan karena sabun pembersih, tisu, kondom dan pembalut yang anda gunakan.

 

5. Vaginosis Bakteri

Bakteri jahat dapat menyebabakan terjadinya gatal pada daerah kewanitaan. tak hanya itu, vaginosis bakteri juga dapat menyebabkan penumpukan jamur di daerah kewanitaan yang akan berakibat keputihan dan bau tak sedap.

 

6. Pra-Kanker

Gatalnya pada daerah kewanitaan bisa juga di timbulkan akibat karena anda mengalami prakanker pada daerah kewanitaan anda.

 

7. Kurang Bersihnya Fisik daerah kewanitaan

Dalam hal ini, tentang kebersihan daerah kewanitaan meliputi lebatnya bulu pada daerah kewanitaan. karena lebatnya dan kurang bersihnya rabut pada daerah kewanitaan akan memicu timbulnya rasa gatal pada daerah kewanitaan. maka dari tu, disarankan untuk mencukur bulu kemaluan satu minggu sekali.

 

8. Pakaian Dalam Yang Tidak Pas

Pakaian dalam yang tidak benar-benar kering serta kotor adalah salah satu masalah yang menimbulkan masalah gatal pada daerah kewanitaan. karena celana dalam yang basah atau tidak kering akan memicu pertumbuhan jamur dan bakteri pada daerah kewanitaan.

 

9. Hubungan Ranjang

Terlihatannya memang sepele, ternyata tidak membersihkan daerah kewanitaan setelah melakukan hubungan juga mengakibatkan daerah kewanitaan menjadi gatal.

 

Cara Mengatasi Gatal Daerah Kewanitaan

1. Tidurlah dengan pakaian yang tidak ketat kalau bisa tidak menggunakan celana dalam.
2. Lebarkan kaki saat tidur, usahakan tidak melakukan posisi tidur meringkuk
3. Lebih rajin dan cepat mandi saat tubuh keadaan kotor adalah cara dasar untuk menghindari gatal pada daerah kewanitaan.
4. Tdiak memakai dan menghindari produk yang mengandung pewangi pada daerah kewanitaan.
5. Mengkomsumsi air mineral yang cukup dalam sehari
6. Hidarai hubungan selama keadaan daerah kewanitaan masih berstatus gatal.

 

Cara Mengatasi Gatal Daerah Kewanitaan Secara Tradisional

1. Cara Tradisional Pertama

Bahan :

1. Daun Sirih
2. Asam Kawak
3. Dua Gelas Air

Prosedur Pembuatan:

1. Rebus daun sirih dengan air dua gelas tadi
2. Tambahkan asam kawak
3. Masak hingga mendidih
4. Setelah mendidih, diamkan hingga dingin
5. Setelah dingin, gunakan air rebusan tadi untuk cebok baik stelah mandi maupun sesudah buang air kecil

 

2. Cara Tradisional Kedua

Bahan :

1. Kunyit 20 Gram potong-potong
2. Daun Sambiloto Kering 10 Gram
3. Kulit Delima Kering 15 Gram
4. Air 800 Cc

Prosedur Pembuatan :

1. Rebus bahan dengan air 800 Cc tadi
2. Sisakan air rebusan menjadi 300 Cc
3. Saring hasil rebusan bahan
4. Lalu komsumsi 2 kali sehari

Tweet